Dalam berbagai
macam jenis permainan tradisional, Indonesia yang memiliki banyak pulau
tentunya memiliki banyak jenis permainan tradisional. Permainan tradisional
tidak menggunakan barang elektronik/mesin apapun. Permainan tradisional
membutuhkan tenaga, orang, tempat. Dengan bermain permainan tradisional kita
juga ber olahraga sehingga badan menjadi lebih sehat.Kitapun ikut melestarikan
permainan tradisional bila kita tetap memainkannya.Salah satu permainan
tradisional adalah permainan bentengan.
Permainan bentengan awal
mulanya datang dari Jawa Barat, bahkan dulu orang Jawa menyebutnya rerebonan.
Jadi Jawa Barat lah yang menjadi pelopor permainan bentengan. Permainan
ini dikenal hampir seluruh wilayah Indonesia. Banyak daerah mempelajari dan
memainkannya. Tetapi di daerah lain bentengan ini disebut jek-jekan dan
pripisan omer. Meskipun berbeda nama tetapi arti dan cara bermainnya sama.
Setiap kelompok berisi
6-7 orang. Di permainan bentengan ini dibagi 2 tim minimal 3 orang. Jumlah di
setiap kelompok benteng harus sama baru kita bisa memulai bermain bentengan.
Tujuan bermain bentengan yaitu menyerang benteng teman. Kemudian yang menjaga
benteng itu bertugas menangkap lawan, jika lawan ingin orang dari timnya
kembali maka lawan harus berusaha agar timnya yang tertangkap di benteng lawan
kembali ke tim. Setiap orang yang menyerang benteng lawan dulu walaupun
misalnya kelompok A menyerang benteng kelompok B dan kelompok B menyerang
kelompok A dan sama-sama bisa menyentuh benteng lawan, yang akan menang yaitu
yang menyentuh benteng lebih dahulu.
Sumber : http://gedesuryaartha.blogspot.com/2014/01/permainan-tradisional-benteng- bentengan.html (diakses tanggal 13 Oktober 2015)
: http://www.bimbingan.org/sejarah-permainan-bentengan.htm (diakses tanggal 21 Oktober )2015
: http://www.youtube.com/watch?v=Wt2_kDIlT-M (diakses tanggal 21 Oktober 2015)
1 komentar
Cukup baik Angeliq, hanya saja aturan permainan belum cukup jelas dalam tulisanmu ini, seperti aturan dalam menangkap lawan dan membebaskan teman yang ditangkap (disandera). Selain itu, kamu perlu memperbaiki cara penulisan sumber/referensi.
BalasHapus